Ruang Budaya Gong dan Bonang di Tay Nguyen Vietnam tersebar di 5 provinsi Kon Tum, Gia Lai, Dak Lak, Dak Nong dan Lam Dong. Pemilik warisan budaya yang berharga dan unik ini adalah 17 etnis minoritas dari rumpun bahasa Austro-Asia dan rumpun bahasa Austronesia yang tinggal di dataran tinggi Vietnam Tengah, seperti: Bana, Xe Dang, Mnong, Coho, Romay, Ede, Giarai ..
Masyarakat di sini terutama bekerja dengan budidaya pertanian tradisional. Mereka telah mengembangkan banyak jenis kerajinan, menciptakan beberapa gaya rumah tradisional yang unik.
Kepercayaan utama penduduk di sini adalah kepercayaan pemujaan leluhur, kepercayaan perdukunan, dan pemujaan spiritual. Keyakinan ini membentuk dunia mistik, di mana Gong dan Bonang adalah jembatan spiritual antara manusia, dewa, dan dunia supranatural.
Gong dan Bonang adalah alat musik yang terbuat dari paduan tembaga, kadang-kadang dicampur dengan emas, perak atau perunggu hitam. Instrumen ini memiliki banyak ukuran, diameter dari 20cm hingga 60cm, tipe maksimum dari 90cm hingga 120cm. Gong dan Bonang dapat digunakan sendiri atau dalam pementasan, satu set terdiri dari 2 hingga 12 atau 13 Gong/Bonang, bahkan dari 18 hingga 20 Gong/Bonang.
Mengenai asal usulnya, ada teori bahwa budaya Gong dan Bonang berasal dari kebudayaan Dong Son, yang merupakan zaman tembaga yang muncul di Asia Tenggara. Ruang Budaya Gong dan Bonang di Tay Nguyen Vietnam sangat berbeda dengan daerah yang lain karena setiap pemain cuma bermain satu Gong atau Bonang. Oleh karena itu, setiap pemain mengingat setiap irama Gong atau Bonang tertentu dan menyelaraskan dengan pemain lain yang bermain bersama.
Ribuan generasi, Gong dan Bonang yang terkait dengan kehidupan setiap warga yang tinggal di Tay Nguyen Vietnam. Gong dan Bonang adalah suara roh, jiwa manusia, untuk mengekspresikan kegembiraan dan kesedihan dalam kehidupan, dalam pekerjaan, dalam kegiatan sehari-hari dan di hampir semua acara komunitas yang penting: mulai dari upacara bertiup telinga untuk bayi, upacara pernikahan, upacara kematian, upacara tusuk kerbau. Selain itu, Gong dan Bonang juga berhadir di upacara palung air, upacara merayakan beras baru, upacara penutupan gudang, upacara merayakan rumah komunal baru, dan lain lain.
Gong dan Bonang terkait dengan kepecayaan masyarakat Tay Nguyen Vietnam. Di dalam setiap Gong dan Bonang adalah dewa. “Semakin tua Gong/Bonang, semakin kuat dan sakral arwahnya.” Hampir setiap rumah memiliki Gong atau Bonang, bahkan beberapa keluarga memiliki beberapa set. Ini mewakili kekayaan dan kekuasaan, dan juga merupakan perisai dan perlindungan bagi keluarga.
Kalau Anda mau menikmati Budaya Gong dan Bonang di daerah Tay Nguyen Vietnam, bisa menonton di beberapa panggung sandiwara yang terletak di tempat wisata Da Lat atau bisa langsung mengetahui budaya itu di festival-festival yang dilaksanakan di Daklak.
Festival Budaya Gong dan Bonang daerah Tay Nguyen yang diadakan secara bergilir setiap tahun di banyak provinsi dan kota merupakan kesempatan bagi Viet Nam untuk menyosialisasikan citra alam sekitar, manusia, potensi dan keunggulan pariwisata semua provinsi di daerah Tay Nguyen dan juga merupakan peluang untuk menyosialisasikan citra Ruang Budaya Gong dan Bonang daerah Tay Nguyen yang sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai pusaka lisan dan pusaka budaya nonbendawi dari umat manusia pada tanggal 25 November 2005.