Di seluruh dunia, sepanjang sejarah agama Katolik, ada banyak tempat suci Bunda Maria. Di tempat-tempat itu, Bunda Maria melakukan mukjizat atau muncul untuk membantu umat manusia, seperti: Bunda Maria La Vang, Bunda Maria Fatima, Bunda Maria Lourdes, Bunda Maria Medjugorje, dan lain-lain… Dan hampir setiap negara memiliki tempat suci Bunda Maria. Ini membuktikan bahwa Bunda Maria sangat peduli dan mencintai umat manusia. Karena kehidupan manusia selalu kesakitan. Dalam cintanya, Bunda Maria muncul di La Vang, Kabupaten Quang Tri pada zaman penganiayaan Raja Canh Thinh kepada umat-umat Katolik.
Saat ini, banyak group ziarah dari banyak tempat datang ke Bunda Maria La Vang, baik domestik maupun mancanegara. Beberapa orang berziarah sendiri atau dengan keluarga, atau mengikuti kelompok paroki.
Oleh karena itu, hari ini, kita akan pergi ke Pusat Ziarah Bunda Maria La Vang di Kabupaten Quang Tri, Vietnam Tengah supaya kita mengetahui kenapa tempat ini sangat terkenal bagi semua umat-umat di seluruh dunia.
Kapan Bunda Maria muncul di La Vang?
Pada tahun 1798, saat puncak zaman penganiayaan Raja Canh Thinh kepada umat-umat Katolik. Banyak umat Katolik seperti Co Vuu, Thach Han, dan lain-lain lari ke hutan yang sangat bahaya. Selama masa itu, semua umat Katolik kurang makanan, air minum, dan kena banyak penyakitan. Setiap malam, orang-orang berkumpul untuk berdoa Rosario. Sesuatu hari, saat berdoa Rosario, semua umat melihat seorang wanita cantik, muncul di dekat pohon besar dalam kemuliaan yang mempesona. Umat-umat Katolik di sini tahu wanita itu adalah Bunda Maria karena dia menggendong Anak dan di samping ada dua malaikat yang memegang lampu. Saat itu, Bunda Maria sudah mengajar mereka mematahkan daun di sekitar tempat itu untuk memasak dan minum, nanti akan sembuh. Mereka dengar kataNya dan benar-benar sembuh.
Oleh karena itu, sekarang di Gereja Bunda Maria La Vang memiliki patung yang Bunda Maria menggendong Anak Yesus.
Di mana Bunda Maria La Vang?
Pusat Ziarah Bunda Maria La Vang terletak di kelurahan Hai Phu, kecamatan Hai Lang, kabupaten Quang Tri, dan milik Keuskupan Agung Hue. Kabupaten Quang Tri berbatasan dengan Kabupaten Quang Binh di sebelah Utara dan dengan Kabupaten Thua Thien Hue di sebelah Selatan. Jika kita naik bis atau mobil ke La Vang dari Hue, bisa mengikuti Jalan Raya 1A ke sebelah Utara sekitar 54 km. Sesudah sekitar 1jam 20menit, kita akan sampai. Dari Jalan Raya 1A, ada dua pintu masuk ke Bunda Maria La Vang. Hal pertama yang dilihat orang ketika datang ke La Vang adalah gerbang sambutan dengan kata-kata “Pusat Ziarah Bunda Maria La Vang”. Gerbang salam dirancang dengan gaya Timur, terutama gaya Vietnam. Berjalan melalui gerbang salam adalah pintu masuk di tengah selebar 32m. Seluruh area La Vang menempati area yang cukup besar. Luasnya 190.106m2 dengan pemandangan alam yang harmonis.
Pusat Ziarah Bunda Maria La Vang
Pada pagi hari 22 Agustus 1961, di depan para klerus dan 300.000 umat Katolik, Monsinyur De Nitris – Sekretaris Pengadilan Kham Mang, perwakilan Takhta Suci membaca teks proklamasi Gereja La Vang menjadi Basilika La Vang. Setelah itu, Uskup Agung Peter Martino Ngo Dinh Thuc menyatakan: “Mulai sekarang, Basilika dan daerah Tempat Suci La Vang merupakan Rumah Bunda Maria, Tanah Bunda Maria, dan Pusat Bunda Maria seluruh negara.”
Karena pada zaman perang, Gereja Bunda Maria La Vang dihancurkan pada tahun 1972, Gereja Katolik Vietnam baru-baru ini memutuskan untuk membangun kembali sebuah gereja yang baru, lebih besar dan indah di lokasi terdekat. Pada 15 Agustus 2012, Gereja Katolik Vietnam merayakan peletakan batu pertama untuk membangun Basilika Bunda Maria La Vang. Gereja Bunda Maria La Vang baru ini adalah karya yang terbesar Gereja Vietnam sejauh ini.
Apakah Anda ingin pergi ke Pusat Ziarah Bunda Maria La Vang? Ayo cepat!