Tempat- Tempat Wisata Yang Terkenal Di Sapa

Gunung Ham Rong: Terletak di pusat kota Sapa,  gunung Ham Rong adalah objek wisata trekking yang menarik di daerah pusat, mulai dari kaki gunung, Anda bisa jalani ke puncak gunung, dalam perjalanan yang akan Anda ketemui banyak sekali jenis- jenis bunga yang indah, terutama bunga persik.

Ketika Anda sampai di puncak gunung, Anda dapat berdiri di “halaman berawan” untuk menikmati panorama kota Sapa di bawah kakinya, pemandangan yang spektakuler itu pasti akan mengagumkan anda.

Gereja kuno Sapa: Terletak di pusat kota Sapa adalah biara kuno yang megah dan misterius dibangun oleh Prancis pada akhir abad ke-18, kesan arsitektur Prancis tetap disimpan secara paling lengkap. Siapa pun yang melihatnya akan terkejut karena pada masa itu sudah bisa memiliki bangunan yang sangat besar dan sangat istimewa seperti itu.

Pasar Sapa: adalah tempat mengdakan kegiatan budaya dan ekonomi yang sangat unik, ini disebut sebagai tempat untuk bertukar dan membeli atau menjual berbagai barang dan produk local. Selain itu, pemuda- pemudi etnis- enits daratan tinggi ini pergi ke pasar sebagai kesempatan untuk bertemu untuk kencan dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuk mengenal pasangannya melalui lau- lagu pengakuan, seruling, Khen, …

Lembah Muong Hoa dan batu- batu Kuno: Lembah Muong Hoa berada di komune Hau Thao, sekitar 8 km di sebelah tenggara kota Sapa. Dari kota Sapa, anda melewati sebuah celah gunung di sepanjang pegunungan yang tinggi, kebanyakan wisatawan ke Sapa akan mengunjungi lembah Muong Hoa.

Lembah ini adalah batu -batu yang sangat kuno dengan banyak bentuk berbeda, diselingi rumput dan bidang bertingkat punya etnis- etnis minoritas. Ratusan batu pasir yang diukir dengan gambar- gambar  dan karakter aneh masih belum diidentifikasi asli dan artinya.

Kini, kawasan ukiran kuno ini telah diklasifikasikan sebagai peninggalan nasional, warisan unik orang Vietnam kuno. Di lembah Muong Hoa, ada juga sungai kecil yang indah yang membentang sekitar 15 km, melewati komune Lao Chai, Ta Van dan Hau Thao dan berakhir di Ban Ho.

Puncak Fansipan: Pada ketinggian 3.143 m di atas permukaan laut, Puncak Fansipan dianggap sebagai Atap Indocina. Cerah, berawan, berangin, dan gunung di sini seperti membentukan gambaran harmoni dengan penuh warna-warni. Mengagumi pemandangan istimewa saat matahari terbit atau terbenam di gunung selalu merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta alam.

Dahulu, kalau mau ke puncak Fansipan, pengunjung harus berjalan 2 hari dari kaki gunung, tetapi sekarang sudah ada kereta gantung dari kawasan wisata Fansipan Legend, menjadikannya ke puncak Fansipan jauh lebih mudah, Anda hanya duduk di kereta gantung, setelah selesai jalur kereta gantung, Anda berjalan kaki sekitar 20 menit atau bisa naik kereta untuk sampai ke puncak Fansipan.

Air Terjun Perak, Air Terjun Cinta: Air Terjun Perak telah lama terkenal sebagai tempat wisata yang menarik di daerah Sapa. Air terjun ini jatuh dari ketinggian lebih 100m dari puncak gunung ke bawahnya.

Berdiri di kaki air terjun Perak, menyaksikan langit yang luas dan gunung-gunung agung yang jauh, kita tiba-tiba merasa sangat kecil terhadap keajaiban alam.

Namun, selama musim kemarau, sebaiknya Anda pertimbangkan ketika mau mengunjungi Air terjun Perak karena pada saat itu air terjunnya sangat sedikit airnya.

Jika Anda suka berjalan kaki, Anda bisa berhenti di Tram Ton dan melewati Taman Nasional Hoang Lien, sekitar 1 km untuk menjelajahi Air Terjun Cinta, tempat ini sangat indah juga.

Ha Khau: adalah sebuah kota yang berbatasan dengan gerbang perbatasan internasional Lao Cai, terletak di sungai Nam Thi, bagian persimbangan hulu Sungai Merah. Hanya dengan paspor yang kita sudah bisa pergi ke Ha Khau. Kawasan komersial Ha Khau tidak terlalu besar, jika berjalan kaki hanya dua jam anda sudah bisa berjalan semuanya jalan.

Rumah-rumah lurus dan tidak menonjol seperti di Vietnam, trotoar hanya sedikit lebih tinggi dari permukaan jalan, jadi pejalan kaki dan orang bersepeda motor mudah naik dan turun.