Tempat –Tempat Yang Paling Indah Harus Berkunjung Saat Datang Ke Mu Cang Chai

Celah gunung Khau Pha

Ini adalah salah satu jalan yang paling berliku dan terjal di Vietnam (salah satu dari empat celah gunung paling besar dan bahaya di Vietnam Utara), melewati puncak gunung Khau Pha -gunung tertinggi di daerah Mu Cang Chai. Celah gunung Khau Pha mulai dari persimpangan jalan raya 32 dengan Jalan raya 279 berturut-turut dengan celah gunung Chau di depannya dan celah gunung Vach Kim di belakangnya. Dari kota Yen Bai, di seberang jalan raya 32 sekitar 5 Pada jam, melalui komune Tu Le, melewati Khau Pha, distrik Mu Cang Chai muncul di tengah-tengah dataran tinggi yang dikelilingi oleh pegunungan yang megah. Jalan -jalan yang berliku di antara hutan-hutan tua masih liar dan bidang- bidang bertingkat dari kelompok etnis Hmong dan Thai.

Khau Pha paling indah di musim padi matang, sekitar bulan September sampai Oktober, ketika padi di kaki sawah bertingkat sudah berwarna kuning. Ini juga saat banyak wisatawan petualang menaklukkan celah gunung untuk menikmati pemandangan. Hutan-hutan tua di Khau Pha masih menyimpan banyak spesies fauna dan flora yang langka seperti pinus, pohon palem dan burung serta hewan langka lainnya. Selama beberapa tahun terakhir ini, celah gunung telah menjadi tempat berangakat untuk kegiatan paralayang di Mu Cang Chai, sebagian penting dari festival tahunan bidang bertingkat Mu Cang Chai.

Komune Tu Le

Sebuah lembah di distrik Van Chan, provinsi Yen Bai, Tu Le adalah salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan yang menyukai keindahan alam.

Tu Le di tengah musim gugur, padi sudah matang dan kuning seluruh lembah dan pada musim panen ramai dengan kegembiraan, wangi beras baru mengikuti angin menyebar ke mana- mana. Tu Le dapat dibandingkan dengan seorang gadis pegunungan yang sangat indah dan menarik. Tidak hanya menarik wisatawan oleh bidang- bidang bertingkat kuning pada bulan September, Tu Le juga menarik paparazzi karena orang etnis Thai di sini masih mempertahankan aktivitas tradisional seperti “mandi peri” di tepi sungai.

Komune La Pan Tan

Terkenal karena bidang bertingkat yang indah sebagai sidik jari Allah, La Pan Tan adalah salah satu dari tiga tempat di distrik Mu Cang Chai, provinsi Yen Bai ada bidang bertingkat – karya seni arsitektur seni yang dipenuhi dengan kreativitas orang etnis Mong. Tempat ini telah diklasifikasikan sebagai Monumen Nasional oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata sejak akhir 2007.

Desa Lim Mong

Desa Lim Mong di komune Cao Pa, distrik Mu Cang Chai – Yen Bai seperti tersembunyi di dalam awan selama berabad-abad. Para pelancong sering saling berbisik tentang 4 celah gunung paling gede di pegungungan Vietnam utara karena bahaya jalannya dan juga dan Lim Mong adalah salah satunya, penuh dengan pesona, godaan dan tantangan juga.

Lim Mong adalah desa orang etnis Mong. Jalan menuju ke Lim Mong sangat miring, jika menempatkan sebuah plang di sana yakin kita lihat plang itu termiring lebih 10 derajat. Jalan tanah merah berdebu pada hari hujan akan menjadi tantangan yang menakutkan para pengemudi. Sudut-sudutnya sangat tajam dan curam sehingga mobil tidak hati- hati akan menuruni lereng, tetapi kalau sduah melewati Anda akan merasa sangat layak mencoba menemukan cara untuk datang ke sini.

Desa Thai

Seberangi jembatan di tengah distrik (menuju Che Tao) dan belok kiri sekitar 1 km Anda akan mencapai desa Thai. Ini adalah sebuah desa kecil dan damai yang terletak di lembah, bersandar ke gunung. Datang ke sini, Anda akan ada kesempatan untuk menikmati makanan khas etnis Thai, mandi dengan daun obat di masak secara tradisional rakyat Thai, beristirahat di rumah panggung dan mengadakan acara pertukaran serta api unggun.

Pasar Mu Cang Chai

“Pasar dataran tinggi” telah menjadi aktivitas budaya yang tidak bisa kurang dalam kehidupan masyarakat dataran tinggi Mu Cang Chai. Selain tujuan perdagangan, pertukaran barang, pasar ini adalah tempat pertukaran budaya etnis – etnis minoritas di sini. Barang yang dijual di pasar ini berlimpah tetapi sebagian besar merupakan produk pegunungan atau barang-barang yang dibuat oleh orang-orang di sini seperti madu, jamur shiitake, padi, jagung, kedelai, sayuran, brokat … Pria yang pergi ke pasar sering memakai pakaian hitam, dan wanita menjadi lebih cantik dengan kostum berwarna-warni, menciptakan keindahan unik dan suasana yang menyenangkan untuk pasar.

Jalur Che Tao – Muong La

Salah satu komune terdalam di distrik Mu Cang Chai dan terbatas dengan distrik Muong La di provinsi Son La. Jalan menuju Che Tao bertahun-tahun lalu sangat bahaya karena lereng yang tinggi, jalan yang licin dan berlumpur; lebih dari 30 km dari pusat distrik ke pusat komune, kadang-kadang makan waktu setengah hari dan tambah setengah hari lagi jika Anda ingin melanjutkan ke Muong La. Dalam beberapa tahun terakhir ini, distrik Mu Cang Chai telah membuat jalan menuju Che Tao. Walaupun jalannya yang belum selesai, tetapi membantu mempersingkat waktu untuk memasuki pusat komune.

Jalur Ngoc Chien – Muong La

Ngoc Chien adalah nama komune di distrik Muong La, terbatas dengan komune Nam Khat di Mu Cang Chai. Kalau Anda naik sepeda motor dari Hanoi, melewati celah gunung Khau Pha dan melihat di sebelah kiri adalah komune Nam Khat, dari sini ada jalan kecil yang melewati Ngoc Chien (desa Muong Chien), ini adalah komune dengan mayoritas penduduk orang etnis Thai. Di Ngoc Chien, Anda dapat mandi air panas (masih ada pemandian air panas umum di sini tetapi tidak melayani tamu dari luar, hanya melayani orang-orang di desa), menikmati hidangan orang Thai seperti nasi ketan panggang, babi panggang, ayam bukit panggang,…

Puncak Bunga Soba

Untuk menambah tempat-tempat yang lebih indah bagi para wisatawan bisa mempunyai mengambil foto- foto yang bagus, beberapa orang di komune Cao Pha sudah menanam banyak bunga soba di sini. Bunga ditanam di area festival paralayang setiap tahun di celah gunung Khau Pha, waktu bunga soba mekar sekitar 3 minggu dan bertepatan dengan kesempatan padi matang.

Air Terjun Pu Nhu

Air Terjun Pu Nhu terletak di desa Pu Nhu, komune La Pan Tan, distrik Mu Cang Chai, provinsi Yen Bai, adalah salah satu air terjun tanpa nama di sungai yang mengalir dari Than Uyen ke Mu Cang Chai. Nama Pu Nhu juga diberikan oleh orang-orang Mong di sini, yang menurut penjelasan mereka, Pu Nhu berarti sungai.

Air terjun ini terletak hanya 1,5 km dari jalan raya 32, pergi dari jalan raya 32 sekitar 20m Anda bisa melihat air terjun. Akan tetapi Anda tidak dapat melihat air terjun dari jalan besar karena air terjun ini ditutup oleh hutan- hutan dan gunung- gungung. Cara menuju air terjun ini cukup mudah, hanya melewati aliran kecil, melintasi ladang jagung, Anda bisa menikmati perasaan sejuk dari air terjun yang megah.

Air terjun ini tingginya lebih dari 20 meter, airnya sangat dingin, pada musim terpanas suhunya cuman 23 derajat. Di bawah kaki air terjun ini adalah sebuah danau bernama Danau Naga, orang etnis Mong tidak berani mandi di sini, karena ada cerita dikatakan bahwa ada seekor naga sedang tidur di danau itu, dan air terjun itu adalah air yang disemprotkan oleh naga itu. Kalau mandi di sana, kita akan memarahkan naga. Namun, danau itu tidak terlalu dalam, orang yang tidak bisa berenang juga bisa mengarungi ke dekat kaki air terjun.

Air Terjun Mo

Air Terjun Mo terletak di antara puncak Na Hang A dan Na Hang B di wilayah kumune Mo (distrik Mu Cang Chai). Dalam perjalanan untuk menaklukkan air terjun Mo, ada 7 tempat yang mengesankan Anda dan membuat anda harus berhenti dan menikmatinya. Berjalan sekitar 30 menit dari jalan raya 32 ke kaki air terjun, duduk di rakit mengambang di sana, Anda akan merasa seperti sedang tersesat di surga. Di sini Anda akan melihat air terjun Mo seindah gambar berwarna-warni, dengan merah muda dan putih punya bunga plum, bunga aprikot, warna merah terang dari bunga pisang hutan, warna biru jernih dari langit Vietnam Barat Laut, warna putih dari air tempat hulu, semuanya akan menjadi pengalaman yang Anda tidak terlupakan.